Wednesday 11 October 2017

Seharga 159 M, Intip Kerennya Rumah Baru Cindy Crawford




November tahun lalu, Cindy Crawford dan Randy Gerber menjual salah satu hunian mereka yang terletak di pinggir pantai Malibu seharga US$ 60 atau sekitar RP 795 miliar. Dan kini, mereka membeli hunian baru di kawasan Beverly Hills. Seperti apa sih penampakannya? Intip deh!

Cindy Crawford dan Randy Gerber dikenal sebagai salah satu pasangan selebritis yang tak segan untuk berinvestasi di bidang properti. Dan baru-baru ini, sejoli yang mulai membina rumah tangga tahun 1998 itu memutuskan untuk membeli sebuah hunian baru.

Usut punya usut, Cindy dan Randy membelinya dari vokalis One Republic, Ryan Tedder. Dan beginilah tampak depannya. Keren bukan?

Salah satu keistimewaan rumah ini adalah bagian backyard yang asri lengkap dengan kolam renang. Sangat cocok untuk tempat bersantai di malam hari karena terdapat tempat pembakaran.



Untuk ruang tamunya sendiri didesain sangat menarik dan modern. Terdapat pembatas antara ruangan yang juga digunakan sebagai pemanas. Di balik pembatas, terdapat ruangan yang nyaman digunakan untuk bersantai. 




Meski sudah keren, bukan tak mungkin Cindy dan Randy bakal merenovasi beberapa bagian.
Total terdapat 4 kamar tidur dengan ukuran yang pas. Masih cukup untuk menampung 2 buah hati mereka serta tamu.



Dan beginilah salah satu desain kamar mandi utamanya. Begitu keren dan elegan layaknya hotel berbintang.


Gaya hunian ini sendiri kontemporer. Sedangkan untuk untuk setiap ruangannya sendiri menggunakan warna-warna netral seperti putih, coklat dan abu-abu.


Meja makan didesain senada dengan beberapa ruangan sebelumnya. Ukurannya memang tidak terlalu luas, namun cukup untuk menampung orang.



Menurut kabar, Cindy dan Randy merogoh kocek tak lebih dari US$ 12 juta atau setara dengan Rp 159 miliar. Pasangan yang telah dikaruniai 2 anak itu nampaknya cukup mahir menawar, karena sebelumnya Teddy meminta US$ 12,75 juta atau sekitar Rp 169 miliar.


Lorem ipsum is simply dummy text of the printing and typesetting industry.

Comments